Mengisi Lembar Sejarah Dunia


Belakangan ini, Saya mulai gandrung dengan bacaan sejarah. Sejak Saya membaca novel-novel karya Dan Brown (Da Vinci Code dan The Lost Symbol), Saya semakin tertarik dengan tema-tema sejarah. Seperti yang umum diketahui, Novel-novel Dan Brown banyak menukil kejadian dan juga kisah-kisah dari Masa lalu, Sejarah Amerika pada umumnya.

Baru-baru ini Saya menemukan Novel yang mengangkat Sejarah Kemerdekaan Indonesia yang penuh selubung. Buku itu karya ES Ito yang berjudul Rahasia Meede. Novel ini berkisah tentang Harta Karun VOC yang konon terpendam di perut Ibukota Jakarta. Cerita fiksi yang hampir mirip dengan Karya Dan Brown, namun denan tema lokal. Novel yang menarik, karena banyak menukil tokoh-tokoh sejarah Indonesia.


Kemudian, bulan lalu Saya menemukan sebuah buku lama yang muncul kembali dalam edisi revisi terbaru: 100 Orang paling berpengaruh dalam Sejarah Dunia karya Michael H Hart. Buku yang sempat menggemparkan dunia pada tahun 1978 lalu, karena pengarangnya berani menempatkan Nabi Muhammad SAW di peringkat Pertama, meski dia sendiri bukan seorang Muslim.

Menyelami biografi padat gizi yang disuguhkan buku ini sungguh menjadi pengantar yang sangat baik bagi Saya dalam menyelami sejarah perjalanan dunia yang kita bersama huni. Betapa dalam sejarah dunia pernah lahir sosok-sosok manusia yang memainkan peran yang begitu besar dalam menentukan arah perjalanan kehidupan manusia.

Mereka adalah manusia-manusia yang bila bukan telah menerima ilham, maka mereka pasti adalah pencari yang gigih. Nabi Muhammad jelas adalah penerima Ilham, dan Newton yang ada di peringkat kedua menurut Saya adalah seorang pencari.

Mereka adalah manusia-manusia yang didorong oleh ide. Minat sebagian besar dari mereka adalah untuk menciptakan dunia yang lebih nyaman untuk dihuni, bagi diri mereka dan kelompoknya sendiri atau untuk seluruh umat manusia. Hal yang paling menyenangkan mereka adalah ketika pertanyaan dan keraguan mereka terjawab.

Mengisi lembar sejarah dunia, mungkin saat itu mereka pun tidak berpikir sejauh itu. Tapi apa jadinya jika kita yang saat ini berpikir jauh ke depan: mengisi sejarah kita saat ini agar tetap abadi di masa mendatang.

Mari kita isi lembar sejarah dunia dengan kisah terbaik kita!

2 Komentar

Filed under Bahan Bacaan, Catatan Harian, dari kantor, Iseng, Memoar, Pelajaran Berharga, Renungan

2 responses to “Mengisi Lembar Sejarah Dunia

  1. benar juga tuh..
    seperti kata bung karno..
    jangan sekali-sekali melupakan sejarah..

    kunjungi juga blog saya..
    kevan dharma

  2. sejarah dunia juga perlu diketahui untuk memperluas wawasan dan ilmu kita ke depannya. kunjungi juga blog saya thx

Silahkan Tinggalkan Komentar...